Firman Menyerah Karena Ada Balita
Kamis, 06 September 2012 – 05:05 WIB
Dalam aksi teror pertama pada 17 Agustus lalu, Firman membonceng untuk mengantarkan Farhan yang melancarkan tembakan pada pos pengamanan mudik di Gemblekan, Solo. Saat mereka berdua menjalankan aksinya, Bayu dan Mukhsin bersembunyi di sekitar pos untuk memantau situasi. Untungnya, aksi itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya dua polisi yang terluka.
Hal serupa juga dilakukan Firman dalam aksi teror kedua pada 18 Agustus di pos pengamanan di Gladak, Solo. Sebelum aksi dilakukan, Firman ikut mengamati daerah sasaran.
Keterlibatan yang nyata ditunjukkan Firman dalam aksi pada 30 Agustus dengan membonceng Farhan yang hendak melancarkan tembakan. Akibatnya, Bripka Dwi Data meregang nyawa. "Dia memang memiliki peran penting dari aksi-aksi ini," kata Boy.