Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Firnando Ganinduto Dukung Pembatasan BBM Subsidi, Ini Alasannya

Kamis, 11 Juli 2024 – 11:13 WIB
Firnando Ganinduto Dukung Pembatasan BBM Subsidi, Ini Alasannya - JPNN.COM
Anggota DPR RI terpilih sekaligus pengamat Keuangan & BUMN Firnando Ganinduto. Foto: dok. pribadi

Firnando menekankan saat aturan ini diketok perlu pengawasan yang ketat untuk mencegah penyimpangan saat implementasi kebijakan.

"Jika tidak diawasi dengan baik, distribusi BBM subsidi bisa disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Ini dapat menyebabkan ketidakadilan dan ketidakefisienan dalam distribusi BBM subsidi," tambahnya.

Dampak lain yang perlu diwaspadai adalah potensi inflasi. Pengurangan subsidi BBM dapat memicu kenaikan harga barang dan jasa lainnya.

"BBM adalah komponen vital dalam biaya produksi dan distribusi barang. Jika harga BBM naik, biaya produksi dan distribusi akan meningkat, yang pada akhirnya dapat memicu inflasi. Inflasi yang tinggi bisa menggerus daya beli masyarakat," jelas kakak kandung Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Meski demikian, Firnando tetap optimistis bahwa dengan langkah-langkah inovatif dan strategi yang efektif, dampak negatif dari kebijakan ini bisa diminimalisir.

Dia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan Pertamina untuk menemukan solusi terbaik dalam implementasi kebijakan ini.

"Langkah-langkah inovatif dan strategi yang efektif harus diambil untuk memastikan bahwa pembatasan BBM subsidi tidak merugikan rakyat, namun, tetap mencapai tujuan efisiensi anggaran dan keberlanjutan lingkungan," katanya.

Firnando juga menggarisbawahi bahwa mengurangi konsumsi BBM subsidi dapat memiliki dampak positif terhadap lingkungan. (jlo/jpnn)

Firnando Ganinduto menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close