FKM UI dan Forum QHSE BUMN Konstruksi Resmikan Pusat Keselamatan Kerja
Harapan adanya program magister atau S2 di FKM UI bidang keselamatan konstruksi agar para pegawai konstruksi bisa melanjutkan pendidikan dan belajar lebih mendalam lagi terkait K3.
“Untuk rekan-rekan kami bisa sekolah lagi di UI. Lalu ruangan ini pun kami berharap nanti akan ada kolaborasi aktif follow up-nya, baik dari forum, projek-projek, maupun mahasiswa yang ada di UI,” ujar Subkhan.
“Berharap nanti selain UI pun punya akses mudah untuk kesini, misalnya dari UGM, UNJ, Undip, dan sebagainya. Toh, sekarang sudah zamannya hybrid, offline, dan online,” tukas Subkhan.
Di tempat yang sama, Pengacara sekaligus Kepala Divisi Hukum Forum QHSE BUMN Konstruksi Finsensius Mendrofa, mengapresiasi semangat yang terbangun antara FKM UI dan Forum QHSE BUMN Konstruksi untuk kemajuan K3 ke depan.
“Ini bisa menjadi role model bagi perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia, kita berharap ke depan SDM di sektor K3 diakui secara Internasional dan bisa menimalisasi adanya persoalan hukum akibat kelalaian baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dalam pelaksanaan K3 di semua sektor,” tegas Pengurus Kadin Indonesia Bidang PUPR & Infrastruktur itu.
Acara peresmian ini juga bersamaan dengan dilaksanakannya rangkaian symphosium & seminar The 3rd ICOHS & 2023 AUA (Asian Universities Alliance), yaitu International Confrence of Occupational Health and Safety yang dilaksanakan hybrid dikampus UI bersama beberapa universitas di luar negeri dari tanggal 12 - 13 Februari 2023
Di acara ini juga diberikan apresiasi penghargaan FQHSE AWARD dari dekan FKM UI dan Ketum Forum QHSE BUMN Konstruksi tahun 2023 bagi para pegiat, perusahaan dan vendor yang konsern dan menjadi motivator maupun inspiratplor dalam penerapan QHSE di sektor Konstruksi Indonesia.(fri/jpnn)