Flu Burung Kembali Mengancam
Ditemukan Suspect di TangerangSenin, 23 Januari 2012 – 12:13 WIB
Sekertaris Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya) Emil Agustiono menuturkan, pihaknya saat ini fokus menyoroti ketersediaan Oseltamivir (merek dagang Tamiflu). Obat ini, katanya, bisa menekan replikasi virus H5N1 di tubuh manusia. "Obat ini bukan untuk membunuh virus," tegasnya.
Pemantauan komisi ini diantara untuk mengecek oseltamivir yang kadaluarsa. Emil berharap, obat yang kadaluarsa bisa segera diganti dengan obat baru. Laporan yang sudah masuk diantaranya adalah, di Jakarta ada 60.800 butir Tamiflu yang kadaluarsa Juni mendatang.
Menteri Koordinator Bidan Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Lakosono mengatakan, Jakarta dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan rawan penyebaran flu burung. Dalam sehari ada ratusan ribu unggas, terutama bebek dan ayam, yang singgah atau masuk Jakarta. Dalam permulaan 2012 ini, pihak pemda Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan sweeping terhadap 6.829 unggas. (wan)