Foke Janji Sikat Habis Baliho Ilegal

TAK kunjung bersihnya ibu kota dari spanduk, baliho dan reklame tokoh politik, membuat gubernur DKI Jakarta kesal. Instruksinya beberapa waktu lalu agar baliho dan spanduk ditertibkan ternyata kurang direspon oleh bawahanya. Untuk itu, Fauzi meminta penertiban dilakukan dengan serius. “Saya minta agar spanduk-spanduk tersebut segera ditertibkan,” kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta kepada wartawan, Senin (8/8).

Dijelaskan gubernur, semua baliho dan spanduk ilegal harus ditertibkan agar tidak menganggu estetika di Jakarta. Pihaknya konsisten menertibkan spanduk-spanduk yang saat ini marak di Jakarta. “Termasuk yang ada Bang Kumisnya. Jangan karena banyak yang mau jadi gubernur, Jakarta jadi kacau,” ujarnya.

Kepala Seksi Penertiban Satpol PP DKI Jakarta Darwis F Silitonga mengakui, pihaknya belum mendapatkan laporan hasil penertiban. Dia juga melihat baliho dan spanduk tokoh politik masih saja bertebaran di wilayah Jakarta. Tidak dapat dipungkiri, berbagai tokoh politik, baik anggota DPRD DKI maupun anggota DPR, memasang atribut yang berisikan ucapan "Selamat Menjalankan Ibadah Puasa".

Padahal, Satpol PP sempat mengungkapkan, pada Senin (8/8) kemarin, mereka akan menertibkan spanduk-spanduk ucapan berpuasa tersebut. Menurut Darwis, untuk pemasangan atribut parpol ini memang pihaknya memberikan rekomendasi dengan jangka waktu pemasangan hanya enam hari. “Jika setelah lewat enam hari langsung kami tertibkan,” ujarnya.

Hingga saat ini, sebanyak 16.367 atribut parpol telah ditertibkan oleh Satpol PP. Jumlah ini berdasarkan periode penertiban dari Juli hingga Agustus pekan pertama ini.