Foke Kebut Jalan Layang Antasari-Blok M

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo optimistis pembangunan jalan layang Antasari-Blok M akan berjalan sesuai skedul yang ditetapkan. Pasalnya, proyek prestisius Rp 1,3 triliun tersebut sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan dengan cara memperluas jaringan jalan. Mengingat pertumbuhan jalan di DKI cukup rendah. Hanya berkisar 0,01 persen. Hal itu sangat kontras dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang menembus angka 9 persen hingga 11 persen per tahun.

’’Saya optimistis pembangunan jalan layang Antasari-Blok M bisa selesai tepat waktu sesuai skedul. Ini sebagai salah satu upaya Pemprov DKI mengurai kemacetan,’’ ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Jika bisa terbangun tepat 2012, jalan layang Antasari-Blok M akan menjadi jalur alternatif ketika pembangunan MRT mulai berjalan. Kemacetan yang mungkin terjadi di kawasan Jakarta Selatan akibat proyek angkutan rel itu bisa diurai dengan mengalihkan ruas jalur tertentu melewati jalan layang tersebut. Sehingga, Gubernur berkumis itu telah meminta aparatnya untuk mengkaji fleksibilitasnya. Agar, pada jam sibuk pagi hari, jalan itu bisa digunakan dari selatan ke utara.

Kemudian pada jam sibuk sore hari, jalan itu bisa digunakan dari utara ke selatan. Pada saat yang bersamaan, Pemprov DKI juga akan membangun underpass di perempatan Trunojoyo-Hasanudin. Ruas jalan tersebut untuk memecah konsentrasi para pengendara yang mungkin terjadi di ruas jalan layang Antasari.