Foke-Nara Raup Dukungan Parpol, PDIP Tenang
Minggu, 12 Agustus 2012 – 17:11 WIB

JAKARTA -- Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, memuji-muji Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Pasangan Jokowi-Ahok itu disebutnya sebagai cagub-cawagub yang menawarkan perbaikan kualitas kepemimpinan dengan karakter pemimpin yang bersih, transparan, merakyat, memanusiakan manusia, dan bekerja profesional demi kepentingan masyarakat. "Bukan pemimpin yang arogan atau membiarkan isu SARA (Suku Agama Ras Antargolongan) memecah belah persatuan antar umat beragama," kata Tjahjo, Minggu (12/8), lewat pesan singkatnya kepada wartawan.
Dijelaskan Tjahjo, Jokowi-Ahok juga menawarkan perbaikan kualitas manajemen dan kebijakan pemerintah yang pro terhadap rakyat kecil. Misalnya, kartu sehat dan kartu pintar serta penataan pasar tradisional. Selain itu integrasi sistem transportasi massal, perumahan dan perkantoran untuk mengurangi kemacetan serta pengendalian banjir dengan pendekatan teknik dan kolaborasi hulu-hilir.
"Saatnya warga DKI yang punya hak pilih, yang ingin perubahan, warga DKI bersatu padu tanpa memandang perbedaan suku, agama, golongan dan status kaya-miskin. Jokowi-Basuki membangun koalisi dengan warga DKI. Jokowi Basuki memegang amanah warga DKI yang menginginkan perubahan pemerintahan di DKI," ujarnya.