Forum Alumni Kelompok Cipayung Galang Dana untuk Palestina
Basarah mengatakan pendistribusian bantuan kemanusiaan ini jangan sampai jatuh ke faksi politik yang bertikai di Palestina tetapi harus benar-benar untuk tujuan kemanusiaan.
Sekjen IKA PMII Hanif Dhakiri mendukung agenda bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Menurutnya, donasi ini dikumpulkan atas dasar semangat kemanusiaan, bukan atas nama sentimen keagamaan.
“Jangan sampai isu tentang Palestina ini digorenggoreng hanya untuk komoditas politik pihak tertentui saja di Indonesia seperti politisasi isu komunis dan anti Islam,” ujar mantan Manteri Tenaga Kerja Kabinet Kerja Pertama tersebut.
Sekjen PNPS GMKI Sahat Sinaga menyatakan penggalangan dana atas nama kebangsaan ustru bisa merajut kekompakan anak bangsa di tanah air.
‘’Setiap ada konflik berdarah di Timur Tengah saya dan umat Kristen Indonesia selalu ketar-ketir isu primordialisme keagamaan yang mencuat di sana lalu bisa menyulut isu SARA di tanah air,’’jelas Sahat.
Sementara itu, Ketua Umum Forkoma PMKRI Hermawi Taslim mengusulkan agar konflik Palestina – Israel bisa dihentikan, diperlukan peta jalan baru perdamaian agar tercipta kesepakatan dua negara Palestina dan Israel yang hidup berdampingan dengan damai.
Sedangkan Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Viva Yoga Mauladi, meminta Indonesia yang menganut politik bebas aktif untuk aktif mendorong negosiasi multilateral untuk kemerdekaan dan perdamaian permanen antara Palestina dan Israel.
Acara silaturahim kebangsaan alumni Kelompok Cipayung yang dipandu oleh Sekjen KAHMI, Manimbang Kahariady dihadiri oleh para tokoh dan alumni Kelompok Cipayung serta aktivis gerakan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung dari seluruh Indonesia. (jpnn)