Forum ILO: Serikat Buruh Indonesia Tekankan Pentingnya Kolaborasi di Era Digital
Sebagai contoh, lanjut Yani yaitu kode perangkat lunak yang dapat diduplikasi dan diterapkan secara instan di berbagai sektor, memberikan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa dunia digital memungkinkan inovasi dengan kecepatan eksponensial, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam hal adaptasi teknologi oleh manusia dan regulasi yang memadai.
Transformasi digital menghadirkan kesulitan bagi regulasi nasional yang sering kali tidak dapat mengikuti laju inovasi global. Selain itu, ada diskusi yang berkembang mengenai dampak teknologi baru terhadap pekerjaan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Untuk mengatasi ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi sangat diperlukan guna menciptakan kerangka kerja regulasi yang inklusif. Pendidikan dan pelatihan ulang tenaga kerja juga harus menjadi prioritas untuk memastikan keberlanjutan ekonomi dan sosial," jelasnya.
Selain itu, William juga menyampaikan tentang perubahan teknologi dalam dunia tenaga kerja. Menurtunya, penggunaan teknologi di dunia kerja harus disesuaikan dengan kebutuhan teknologi tersebut. Sehingga yang ada adalah penyesuaian, nukan pengangguran.
Seperti misalnya dalam dunia industri otomotif. Yani menilai di sektor seperti otomotif menunjukkan bagaimana beberapa industri telah bergeser secara luas menuju produksi berbasis teknologi.
"Kita harus meningkatkan daya saing dengan memperluas akses pendidikan dan pelatihan bagi pekerja untuk mengahadapi teknologi digital dan meningkatkan kemampuan mereka bersaing di pasar global," pungkasnya. (dil/jpnn)