Foto Jorok dari Seorang Guru, Awalnya Resah Sampai Lapor Polisi
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya, WW melapor ke Unit PPA dengan membawa bukti berupa pesan dari WA-nya yang berisikan konten porno. Dia juga menunjukkan nomor dan identitas pengirim atau orang yang dilaporkan, yakni DA.
Kepada polisi, korban mengaku nekat melaporkan tindakan DA lantaran resah karena rekannya itu sering mengirimkan video atau foto porno berupa --maaf-- alat vital laki-laki. Bahkan, dia hampir setiap hari mengirimkan konten tersebut kepada WW.
Sebelum dilaporkan ke polisi, WW mengaku sudah sering menegur DA untuk tidak lagi mengirimkan foto-foto atau video porno tersebut. Bahkan, WW juga pernah mengancam akan melaporkan tindakan DA itu ke polisi, namun tidak digubris dan pelaku tetap mengirimi foto tersebut. Karena dianggap sudah tidak bisa diperingatkan secara lisan, korban pun melapor ke polisi. (yua/jay/jpnn)