FPCI dan Global Citizen Gelar Diskusi Bahas Masalah Internasional dengan Tokoh-Tokoh Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Global Citizen, organisasi advokasi terkemuka di dunia bekerja sama dengan konsorsium organisasi masyarakat sipil, lembaga, dan universitas di seluruh dunia mengumumkan penyelenggaraan acara tahunan Global Town Hall virtual yang ke-empat.
Kegiatan skala internasional itu akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 September 2023 mendatang.
Global Town Hall virtual ini akan mempertemukan para pemimpin pemerintah, eksekutif sektor swasta, advokat akar rumput, dan pakar filantropi untuk membahas tantangan-tantangan yang paling mendesak di dunia internasional.
Kegiatan tersebut mengusung tema “This Is Our World Too: A North-South-East-West Dialogue of Civil Societies.
Global Town Hall akan mempertemukan berbagai sektor untuk berdiskusi dan berdebat mengenai kondisi dunia yang melibatkan para pemikir terkemuka di seluruh dunia.
Pertemuan virtual ini bertujuan untuk melibatkan warga dunia dengan berbagai perspektif dan gagasan dalam mengatasi tantangan global, memfasilitasi dialog Timur-Barat dan Utara-Selatan yang tulus dan berkualitas tinggi di tingkat akar rumput.
Diskusi maraton virtual selama 15 jam ini akan menghadirkan para pembicara termasuk Amina J. Mohammed, Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, mantan Sekretaris Jenderal PBB; Gaston Browne, Perdana Menteri Antigua dan Barbuda; Gilbert Houngbo, Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional; José Ramos-Horta, Presiden Timor Leste; Volker Türk, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia; Wang-Yi, Anggota Biro Politik Komite Sentral CPC dan Menteri Luar Negeri Tiongkok; Penny Wong, Menteri Luar Negeri Australia, Battsetseg Banmunkh, Menteri Luar Negeri Mongolia, Sofia Carson, penyanyi, aktor, dan aktivis, Sabrina Dhowre Elba, Model, Aktor, dan Aktivis, dan masih banyak lagi narasumber yang akan bergabung.
"Kita hidup di masa yang tidak menentu. Ketika dunia semakin terpecah belah dan tidak saling percaya, kita membutuhkan lebih banyak - bukan lebih sedikit - dialog dan masyarakat sipil harus menjadi bagian dari percakapan ini. Masyarakat sipil ingin suara mereka didengar dan memiliki banyak ide dan niat baik untuk ditawarkan kepada para pembuat kebijakan. Global Town Hall bertujuan untuk menyatukan komunitas timur-barat-utara-selatan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik, kepercayaan yang lebih dalam, dan rasa saling menghormati, yang tanpanya tidak ada masalah global yang dapat diselesaikan," Pendiri dan Ketua FPCI, Dr. Dino Patti Djalal.