Fraksi PKS DPR Gelar Doa untuk Syuhada dan Keselamatan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PKS DPR mengadakan Doa Bersama dalam rangka mendoakan para syuhada yang wafat akibat Covid-19, dan untuk keselamatan bangsa, secara daring, Sabtu (7/8).
Kegiatan doa bersama itu diisi dengan sambutan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, pembacaan Surah Yasin dan tahlil oleh Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Mukhtar, doa oleh KH Muslih Abdul Karim, dan tausiah oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dalam sambutannya menjelaskan Doa Bersama ini dilakukan untuk mendoakan keselamatan bangsa dan untuk para syuhada yang telah pergi mendahului.
Menurut Jazuli, hampir setiap hari kabar duka berdatangan silih berganti, para guru, ulama, ustaz, tokoh bangsa dan masyarakat pada umumnya pergi meninggalkan semua. Dari Fraksi PKS pusat maupun daerah bahkan turut kehilangan pula anggota terbaiknya.
“Melalui Doa Bersama pada malam hari ini diharapkan agar Allah SWT menyelamatkan kita yang masih sehat dan hidup ini dan menjauhkan dari segala macam mara bahaya. Sementara yang telah mendahului kita agar dicatat sebagai syuhada dan keluarganya diberi kesabaran dan ketabahan,” ujar Jazuli keterangannya, Minggu (8/8).
Selanjutnya, anggota Komisi I DPR RI Dapil Banten ini berpesan agar tidak boleh putus asa dan harus terus berikhtiar secara maksimal. "Sebagai bangsa yang beriman dan negara yang dasarnya Pancasila dengan sila pertama ketuhanan, tentu kita tidak boleh putus asa dan panik berlebihan, karena kita punya Allah SWT,” tambah Jazuli.
Disamping itu, dia menambahkan Allah SWT menjadikan pandemi Covid-19 agar bangsa ini kuat, bersatu, saling membantu dan menumbuhkan solidaritas sosial.
Karena itu, ujar Jazuli, atas instruksi ketua Majelis Syura dan presiden PKS, maka Fraksi PKS dari pusat hingga daerah kembali memotong gaji yaitu bulan Agustus, sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan agar dapat membantu lebih luas lagi rakyat terpapar Covid-19.