Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
jpnn.com, JAKARTA - Membangun NTT tidak mesti jadi gubernur, karena masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkontribusi pada daerah tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Yayasan Felix Maria Go, Fransiskus Go yang digadang-gadang maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT pada 27 November 2024 mendatang.
"Artinya, jadi DPR juga bisa bantu NTT, jadi menteri juga harus bisa bantu NTT. Saya sebagai pengusaha juga bisa bantu NTT. Jadi, kenapa harus berebutan jadi Gubernur NTT?" kata Frans Go dikutip, Senin (6/5).
Menurut CEO GMT Institute itu, dengan talenta dan kapasitas yang dimiliki masing-masing orang, maka bisa bersumbangsih dan berkontribusi membangun Bumi Flobamora.
"Ngapain tunggu harus jadi gubernur baru kita dengan lantang berteriak, 'saya akan bangun NTT'. 'Saya siap memberikan yang terbaik untuk NTT'. Berbuat dulu lah, biar masyarakat tahu, apa yang sudah kita berikan bagi daerah kita," sentil Fransiscus Go.
Pengusaha asal Timor Tengah Utara itu menilai dengan status daerah tertinggal di Indonesia, sudah saatnya NTT dibangun dari segala aspek, tanpa perlu janji-janji politik.
"Masyarakat sudah pada pintar. Bisa melihat karya dan dedikasi seseorang. Tetapi bagi saya pribadi, jika kita komitmen membangun NTT, tak mesti menjadi gubernur," tandasnya.
Frans mengaku selalu menyampaikan potensi NTT dalam segala kesempatan, salah satunya saat menjadi pembicara di seminar bertajuk, “SCU for Indonesia, Exploring the Potentials of Remote, Border Areas, and Islands at Eastern Indonesia (Maluku & NTT)" yang diselenggarakan Soegijapranata Catholic University (SCU) baru-baru ini, di Semarang, Jawa Tengah.