Freeport Minta Berunding dengan Karyawan
Kamis, 13 Oktober 2011 – 10:10 WIB
TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar konferensi pers menyikapi mogok kerja karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan kasus bentrokan massa dengan aparat kepolisian di Terminal Gorong-gorong, Senin (10/10) lalu yang berujung menewaskan karyawan PT Pangan Sari Utama (PSU), Petrus W. Ayamiseba. Konfrensi pers ini di dihadiri Direktur & CAO PTFI Sinta Sirait, Vice Presiden HRD Demianus Dimara, Manager Hubungan Industrial Jhon Rumainum, Manajer Govrel Arif Susanto, Manager Sentral Servis Zulkifli, dan Staf Ahli Khusus Kementrian ESDM Balia Lobo. Sementara Presdir dan CEO PTFI Armando Mahler melakukan videoconference dari Tembagapura, Rabu (12/10). Sinta Sirait mengatakan Manajemen PTFI menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Petrus Ayamiseba dalam bentrok di Gorong-gorong Senin (10/10) lalu. Dikatakan Sinta, walaupun Petrus bukan karyawan PTFI, namun menjadi bagian dari PTFI. “Semoga keluarga yang ditinggalkan menjadi tabah dan tidak ada lagi hal-hal seperti ini dimasa mendatang apapun alasannya. Dan mudah-mudahan semuanya bisa terselesaikan dengan baik. Sehingga proses penyelesaian permasalahan ini, bisa dilakukan tanpa tindakan anarkis,” paparnya.
Sinta juga menerangkan perihal mogok kerja. Dikatakan, sejak 21 Juli sudah disepakati dilakukan Perundingan Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen PTFI dengan PUK SP KEP SPSI PTFI. Perundingan berjalan baik namun belum menghasilkan kesepahaman. “Sebenarnya bisa dilanjutkan karena dalam undang-undang memungkinkan dan memang menganjurkan untuk adanya perpanjangan waktu dalam pelaksanaan perundingan. Dan diharapkan dicapainya kesepakatan yang adil dan wajar untuk seluruh karyawan PTFI, yang juga harapan dari Manajemen. Namun disayangkan, adanya pemberitahuan tentang adanya mogok kerja yang dilayangkan PUK SP KEP SPSI kepada Manajemen PTFI,” paparnya.
Menyikapi hal ini, kata Sinta, Manajemen PTFI terus berupaya dan selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), beserta tripartite nasional, yang didalamnya ada Apindo dan Depnaker sendiri. Mediasi sudah dilakukan, dalam hal ini dilakukan mediator tim pusat, yang juga melibatkan tim dari provinsi Ppaua dan kabupaten Mimika.
TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar konferensi pers menyikapi mogok kerja karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan kasus bentrokan massa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Maluku
2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
Kamis, 16 Mei 2024 – 20:46 WIB - Riau
Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
Kamis, 16 Mei 2024 – 20:37 WIB - Sumsel
Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
Kamis, 16 Mei 2024 – 18:46 WIB - Bengkulu
Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan
Kamis, 16 Mei 2024 – 17:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
22 Pemain Timnas Indonesia untuk Menghadapi Irak dan Filipina, Ada Kejutan
Kamis, 16 Mei 2024 – 18:44 WIB - Humaniora
5 Pembegal Casis Bintara Polri di Jakarta Barat Ditangkap, 3 Ditindak Tegas, 1 Tewas
Kamis, 16 Mei 2024 – 17:54 WIB - Sepak Bola
Kualifikasi Piala Dunia 2026: PSSI Jual Tiket Terusan Laga Indonesia vs Irak & Filipina, Cek Harganya
Kamis, 16 Mei 2024 – 17:12 WIB - Olahraga
Puluhan Ribu Tiket Laga Championship Persib vs Bali United di Jalak Harupat Ludes Terjual!
Kamis, 16 Mei 2024 – 17:15 WIB - Pilkada
PDIP Berpeluang Usung Seno di Pilgub DKI Jakarta
Kamis, 16 Mei 2024 – 20:22 WIB