FSGI Sesalkan Ulah Oknum Guru SMKN 3 Psp
Status FB yang dibuat siswa AN adalah terkait dengan dugaan salah seorang siswa yang merupakan anak guru, dibantu dalam pelaksanaan USBN.
Status FB ini kemudian berkembang menjadi saling komentar antara siswa AN dengan teman-temannya dan siswa anak guru tersebut.
Sampai ada yang mengeluarkan kalimat tidak pantas, dengan kata-kata **jing untuk gurunya.
"Terkait dengan ini guru-guru memiliki bukti berupa screen shot dari postingan dan comment siswa di FB," ujar Retno.
Siswa yang merupakan anak guru, yang diduga memperoleh bocoran USBN, merasa di-bully oleh siswa yang mencoba bunuh diri dan dua orang temannya.
Akibat ini, tiga siswa tersebut “diproses” sehingga munculah peringatan/ancaman bahwa apa yang dituliskan mereka di FB bisa terkena pasal pencemaran nama baik dan UU ITE.
"Terkait dengan apakah soal USBN bocor atau tidak, masih perlu penelusuran lebih lanjut karena berdasarkan info yang diperoleh dari informan, bahwa keponakannya yang juga bersekolah di situ, tidak ada bantuan yang diberikan sekolah dalam pelaksanaan USBN itu," paparnya.
Retno menambahkan, berdasar informasi bahwa situasi sekolah di SMKN 3 Padang Sidempuan sudah lama tidak kondusif.