FTNTWA 2023, Memperkenalkan Keberadaan Taman Nasional dan Wisata Alam Indonesia
Keanekaragaman flora, fauna, fenomena alam maupun kehidupan sosial dan budaya masyarakat yang tinggal di sekitar taman nasional dan taman wisata alam tersebut, sangat berpotensi menjadi daya tarik wisatawan.
"Agar keindahan alam, keberagaman flora dan fauna serta khazanah budaya masyarakat dapat dinikmati oleh anak cucu kita, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga alam," ucap Dyah.
Dia juga berpesan kepada para pendaki gunung agar menjadi pendaki yang cerdas dan bijak. “Ketika berkunjung ke taman nasional atau taman wisata alam, wajib bagi kita semua untuk mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pengelola taman nasional/taman wisata alam dan norma-norma yang diyakini masyarakat setempat," sambungnya.
Puluhan peserta yang terdiri dari lembaga pemerintahan, taman nasional, dan wisata alam di berbagai penjuru tanah air serta perwakilan ASEAN turut berpartisipasi, dalam festival taman nasional akbar di Indonesia itu.
Beberapa di antaranya adalah TN Way Kambas, TN Batang Gadis, TN Bukit Barisan Selatan, TN Gn Leuser, TN Kutai, TN Kelimutu, TN Bali Barat, TN Gn Gede Pangrango, TN Kepulauan Seribu, TN Gn Ciremai, dan TN Tambora.
Sebagai acara publik, FTNTWA 2023 tak hanya dihadiri oleh para calon wisatawan.
Acara ini juga dihadiri oleh keluarga, komunitas pegiat alam, pelaku bisnis pariwisata, serta para pemangku jabatan.
Diperkirakan sekitar 30.000 pengunjung, baik dari dalam dan luar negeri hadir memadati gelaran ini. (mcr7/jpnn)