Fundamen Ekonomi Lemah, Daya Saing Merosot
Kamis, 22 April 2010 – 15:28 WIB
Menyoal posisi daya saing Industri Indonesia dengan China, Airlangga menegaskan sangat jauh dan jomplang, kemajuan dunia industri China melesat cepat, sedangkan Indonesia berjalan lambat. "Kita sudah kalah jauh, bunga bank masih tinggi dan tenaga kerja yang kurang terampil," ujarnya.
Politisi muda Golkar itu mencontohkan, pengusaha China difasilitasi pemerintah dengan kemudahan kredit dan kemudahan ekspor. Justru pengusaha Indonesia malah sebaliknya. "Pemerintahnya sangat pro bisnis dan pasar bebas tanpa memperhatikan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia."