Furnitur Bambu asal Rangkasbitung Tembus Jerman
Rabu, 08 Juni 2016 – 19:38 WIB
"Karena bambu yang digunakan beda dengan bambu asal Tiongkok. Mungkin sekarang sudah banyak yang tahu kalau bambu Indonesia lebih futuristik dan indah jika dibuat seperti furnitur," ujarnya.
Di sisi lain, LLP-KUKM akan mengekspor produk yang sama dengan kapasitas lebih besar ke Senegal pada 24 Juni mendatang. "Sebenarnya sama satu kontainer, tapi feet-nya lebih banyak. Kalau ke Jerman hanya 20 feet, ke Senegal 40 feet dengan nilai Rp 325 juta," pungkasnya. (jos/jpnn)