Gabung ISIS demi Budak Seks, Pria Selandia Baru Ini Kecele
Rabu, 06 Maret 2019 – 06:00 WIB
Pada 2015, Pemerintah AS menyatakan Mark sebagai teroris global. Dia dianggap melakukan propaganda untuk mendorong serangan teror di Australia dan Selandia Baru. Mark pernah merilis video YouTube berisi seruan kepada simpatisan ISIS untuk menusuk polisi dan tentara saat perayaan Hari Anzac. (jpc)