Gadis Cantik yang Dibunuh Usai Diperkosa Dikenal Taat Beribadah
“Di mata teman-temannya care, dapat diterima karena dalam berteman tidak dibeda-bedakan. Pekerja keras, pantang menyerah, terbuka dan berbakti dengan orang tuanya,” ungkap Faizal.
Ditemui sebelum jenazah Maya dikebumikan, kakak tertua Maya Noviyanto mengaku sangat kehilangan adik perempuannya itu. Ia berharap kepolisian se-gera mengungkap pelaku dan motif pembunuhan adiknya.
“Pelakunya segera ditangkap, dihukum dengan balasan yang setimpal. Hukum harus ditegak-kan seadil-adilnya,” tandasnnya.
Di mata keluarganya, Maya termasuk anak yang mandiri sejak kecil. Dia tidak pernah mau menyusahkan orang lain, ter-masuk keluarganya. Termasuk saat sakit sekalipun dia tetap berjuang untuk sembuh dan kembali berusaha.
Ditegaskan Noviyanto, adiknya juga alumni DIII UGM dengan prestasi yang bagus. Mengenai pilihan usahanya, Noviyanto sudah pernah mengingatkan agar tidak sampai berjualan hingga larut malam. Namun diakuinya, adik keduanya itu mempunyai karakter yang keras.
“Dia memang wataknya keras. Kita sudah pernah berkali-kali mengingatkan tapi semangatnya dia tidak bisa dihalangi. Awalnya buka jam 6 sore sampai jam 12 malam. Lama-lama diundur sampai kadang jam 3 pagi baru tutup. Dia tidak punya cita-cita, dia hanya ingin membahagiakan orang tuanya,” terangnya.
Mengenai teman laki-lakinya, dikatakan tidak ada yang benar-benar dekat. Menurutnya sejak awal kuliah sudah banyak yang mendekati Maya, namun tidak ada yang sampai menjadi pacar. Keluhan terakhirnya kata Noviyanto, adalah pelanggannya yang kurang menyenangkan.
“Tidak pernah ada yang dekat sampai jadi pacar. Kalau yang mendekati adik saya, banyak. Terakhir dia cerita seputar usahanya. Katanya ada pelanggan yang makan kadang utang tidak bayar, ada yang pinjam uang,” ungkapnya.