Sejak tak lagi menjabat presiden, Clinton banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan amal. Itu pula yang menjadi alasan dirinya melibatkan diri dalam kampanye PIala Dunia."Saya melakukan banyak perjalanan ke seluruh dunia, mulai dari lapangan kotor di Lusaka, Zambia, sampai ke lapangan di sekolah-sekolah Amerika. Saya melihat langsung bagaimana kekuatan sepak bola membawa kebersamaan, dan mengubah kehidupan orang baik di dalam maupun di luar lapangan,? urai Clinton yang sempat mengalami masalah jantung Februari lalu itu. "Saya terkesan dengan kerja FIFA mempromosikan sepak bola sebagai agen perubahan. Karena itu, saya bangga mewakili AS," sambungnya. (dns)
NEW YORK - Negara Eropa disebut sebagai favorit tuan rumah (host) Piala Dunia 2018-2022. Namun, Amerika Serikat (AS) siap memberikan perlawanan ketat.