Gagal Bertemu Pejabat Kemenhub, Demonstran Lempar Telur Busuk
Jumat, 13 November 2020 – 20:02 WIB
Antoni menuturkan, pada bulan Oktober kemarin, terdapat paket pekerjaan yang ditenderkan.
Metode yang dilakukan pascakualifikasi dua file sistem nilai, kontrak gabungan Lumpsum dan harga satuan.
Namun, diduga terjadi sebuah tindakan tidak bertanggung jawab oleh Pokja.
Antoni menilai Pokja terlihat tidak mempunyai kompetensi dan bersifat mengada-ada dalam melakukan evaluasi terhadap dokumen.
Menurutnya, seharusnya Pokja mengedepankan transparansi serta kompentensi. (dil/jpnn)