Gagal Jadi Bupati Madiun, Mantan Kadisdik Ini Banting Setir ke Dunia Hitam
Rabu, 30 September 2020 – 21:21 WIB
Sementara itu, Sumardi mengaku terpaksa ikut mengedarkan uang palsu karena kepepet memiliki pinjaman sebesar Rp1 miliar.
Ia menyebut, dari uang palsu Rp100 juta yang diedarkannya, dirinya dijanjikan keuntungan 70 persen atau Rp70 juta.
"Kalau berhasil mengedarkan uang palsu, yang disetorkan ke sana (tersangka utama) hanya 30 persen, makanya saya tertarik," kata Sumardi.
Ia mengaku memiliki pinjaman mencapai Rp1 miliar setelah gagal terpilih sebagai kepala daerah tujuh tahun lalu.
Saat ini, ucap Sumardi, dirinya hanya mengandalkan penghasilan dari pensiunan PNS. (antara/jpnn)