Gagal jadi CPNS, Ratusan Honorer K1 Ngamuk
Namun, Wisas berjanji akan mengupayakan honorer K-1 serta K-2 dengan akan menanyakan kembali kepada BKN. Kepala BKD Banten, Anwar Mas’ud mengatakan, keputusan itu kebijakan pemerintah pusat. ”Suka atau tidak suka ini kebijakan pusat. Jangan ada kesan bahwa kita kurang berupaya. Sekali lagi bahwa upaya kita sudah maksimal memperjuangkan honorer K1,” ujarnya.
Mendengar pernyataan Anwar suasana kembali memanas, dengan berbagai teriakan. Bahkan beberapa dari pegawai honorer itu sempat menggebrak-gebrak meja. ”Kita sudah sangat sabar selama tiga tahun menunggu pengangkatan PNS. Tapi kenapa sekarang tidak ada kejelasan,” cetus Mansur, Koordinator Aksi Honorer K-1.
Dia juga mengatakan, jika 767 honorer K1 yang tidak lolos seleksi BKN akan digeser ke K-2, mereka dengan tegas menolak. ”Kita menolak kalau digeser ke K-2 dengan mengikuti tes,” tegasnya juga. (bud)