Gagal Menang, Persebaya Tetap Lolos Babak 8 Besar
Terhitung, selama babak pertama, peluang terbaik hanya dimiliki Ricky Kayame yang tembakannya mengenai tiang gawang sebelah kiri PSBS pada menit ke-40.
Pada babak kedua, praktis tidak ada peluang emas yang nyaris membuahkan gol. Bahkan, tercatat sepanjang laga hanya ada tiga tembakan yang tepat ke arah gawang PSBS, sedangkan 13 tembakan lainnya melenceng.
Dan, secara total tembakan, yang paling sering melepas tembakan adalah Fandry dan Oktafianus Fernando sebanyak empat kali.
Pertahanan rapat dari PSBS juga membuat Persebaya kesulitan. Mereka disiplin menjaga pertahanan dan sangat jarang melakukan serangan balik.
”Kami mengontrol pertandingan dari awal sampai dengan akhir. Tapi tidak bisa mencetak gol. Masih ada satu pertandingan lagi dan itu harus bisa lebih baik lagi nanti,” kata pelatih asal Argentina itu.
Di sisi lain, pelatih PSBS Frengky Rudi Samay bersyukur dengan hasil kemarin. Apalagi mengingat dalam bentrokan sebelumnya mereka kalah 0-5.
”Saya akui kami menerapkan sepak bola negatif di laga ini. Itu memang perlu dilakukan. Sebab, kami tidak ingin kalah untuk kali kedua,” katanya. (dit/rid/ham)
Grup C Liga 2