Gandeng Kemenpar, Helicity Siap Antar Wisman ke Destinasi
"Pulau Bintan salah satu wilayah di Kepulauan Riau yang sangat menjanjikan secara ekonomi dan wisata. Kami juga memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung perkembangan ekonomi daerah, terutama sektor pariwisata. Whitesky kelak melayani berbagai kepentingan di Bintan, seperti pariwisata, medis hingga industri," ujarnya.
Diperkirakan lebih dari 500 ribu wisatawan masuk ke Bintan setiap tahunnya. Sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara.
Mereka masuk melalui Batam, Singapura maupun Malaysia. Adanya Bandara internasional juga memungkinkan wisatawan untuk langsung ke Bintan dari Jakarta.
"Meski demikian, dengan melihat potensi Bintan tidak menutup kemungkinan Whitesky akan terus berinvestasi dalam berbagai lini ke depan seperti misalnya Helicity, Helimedic hingga jasa perawatan pesawat atau disebut bisnis maintenance, repair dan overhaul," ujarnya.
"Salah satunya melalui paket kebijakan ekonomi, berupa bea masuk nol persen untuk spare part pesawat dan helikopter sehingga memungkinkan pengembangan moda transportasi helikopter ini jauh lebih terjangkau," tambah Denon.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku senang dengan Whitesky Aviation yang telah memilih Bintan sebagai pilihan destinasi. Menurutnya, transportasi helikopter yang sesuai untuk Indonesia sangat diperlukan untuk dunia pariwisata.
"Bintan memang sangat diminati wisatawan-wisatawan dalam bentuk korporat atau VIP. Selain itu transportasi helikopter juga digunakan untuk emergency dan penanggulangan bencana. Ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alat sarana penyelamatan terhadap kecelakaan yang menimpa wisatawan," katanya.
Kementerian Pariwisata berkomitmen akan terus menjual wisata Bintan sebagai wisata andalan selain Bali. Alasannya, Bintan memiliki keunikan tersendiri sehingga layak dijadikan wisata andalan Indonesia.