Gandeng PGRI, Iis Edhy Prabowo Sosialisasikan 4 Pilar kepada Kalangan Guru Kabupaten Bandung
jpnn.com, BANDUNG - Anggota MPR RI dari Fraksi Gerindra Iis Edhy Prabowo, baru saja menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bekerja sama dengan PGRI di Kabupaten Bandung, Rabu (11/11).
Bersama dengan Narasumber lainnya, yakni Abraham Liyanto & Ahmad Sukisman dari unsur DPD RI serta dr. Sofyan Tan dan Siti Mukaromah dari DPR RI hadir di Hotel Sunshine Bandung untuk mengisi materi Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang di hadiri oleh lebih dari 530 guru perwakilan 31 Kecamatan se-kabupaten Bandung.
“Hari ini luar biasa karena kita bersama dengan narasumber yang kompeten dan pesertanya adalah para guru yang hebat, yang menjadi ujung tombak dari penanaman karakter kepada generasi bangsa, Maka jangan sampai kita sia-siakan kegiatan ini dan hal ini harus berdampak di lingkungan kita masing-masing terutama sekolah tempat Bapak/Ibu mengajar” kata Iis dalam sambutannya.
Iis menjelaskan, bahwa Sosialisasi 4 Pilar MPR RI sangat penting untuk di sosialisasikan terus menerus agar bangsa ini menjadi bekualitas dan berkepribadian luhur sehingga bisa bersaing dengan bangsa lain, terutama melalui para guru hal ini bisa lebih efektif.
“Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini sangat efektif dengan melibatkan para guru, karena guru lah yang setiap hari mendidik dan mentransformasi pengetahuan dan kepribadian kepada anak didik, maka saya berharap Bapak/ibu guru tidak pernah lelah dalam membentuk mental dan pribadi anak didik kita menjadi handal dan unggul”. Kata Iis yang berasal dari Dapil Kab. Bandung tersebut.
Di acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang di hadiri oleh Dadang Kurniawan selaku Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Dede Amara selaku Ketua PGRI Jawa Barat, Adang Syafa’at selaku Ketua PGRI Kab. Bandung, Dr. Juhana selaku Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung tersebut, Iis juga menyingggung tentang banyaknya prestasi guru yang patut diapresiasi.
Dalam kesempatan tersebut, Iis menyebut contoh prestasi guru yang patut diapresiasi bahkan Ia pun memberikan hadiah khusus yakni Ibu Siti Sa’ariah Kamila guru SMPN 1 Margahayu Kab. Bandung, yang telah memperkenalkan Studisaster, merupakan model pembelajaran berlandaskan kerjasama sinergis, yang diinisiasinya, untuk menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masa pandemi covid-19, yang menjadi sebuah karya berjudul “Sabilulungan Untuk Negeri” hingga oleh Kemendikbud dipakai sebagai pedoman pembelajaran nasional. (dil/jpnn)