Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gandeng UGM, Perusahaan Ini Kembangkan Bisnis Startup

Jumat, 11 Agustus 2017 – 14:21 WIB
Gandeng UGM, Perusahaan Ini Kembangkan Bisnis Startup - JPNN.COM
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bulaksumur, Yogyakarta. Foto: dokumen Jawa Pos Radar Jogja

jpnn.com, YOGYAKARTA - Lintasarta kembali membuktikan komitmennya sebagai perusahaan Information & Communication Technology (ICT) terbaik.

Menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM), perusahaan ini menyiapkan mahasiswa menjadi wirausahawan muda dengan program Innovative Academy Appcelerate.

Innovative Academy Appcelerate merupakan program inkubasi dan akselerasi yang bertujuan mengembangkan usaha startup bisnis digital binaan UGM dan memperbesar peluang startup untuk menjalankan usahanya secara berkesinambungan dan mandiri.

Direktur PUI Hargo Utomo mengatakan, program ini diselenggarakan untuk membentuk mental mahasiswa menjadi wirausahawan muda yang tidak hanya bisa meraup profit, tapi juga memiliki kepedulian terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Hari ini ada misi sosial dan bisnis yang di-blending jadi satu kegiatan yang konstruktif. Kami ingin menjadikan hubungan antara industri dan akademis sebagai hubungan simbiosis mutualisme bukan hanya transaksional semata,” ujar Hargo dalam pernyataan persnya, Jumat (11/8).

Program ini diikuti delapan startup binaan UGM, yaitu Pijar Piskologi, Villageria, Wemary, Muncak, Pasienia, Galanggo, Adsiconic, serta Iwak yang masing beranggotakan mahasiswa serta alumni UGM.

SVP Central Indonesia Region Lintasarta, Engelbert R. Sangkilawang, menyebutkan para mahasiswa telah menunjukkan kematangannya dalam membangun startup yang memiliki nilai sosial dan juga nilai bisnis.
“Program seperti ini memang pernah juga kami lakukan di Bandung, tapi saya rasa baru UGM yang mempunyai bagian khusus untuk menangani pengembangan usaha dan inkubasi sehingga startup yang ada pun terlihat sudah benar-benar dipersiapkan dengan matang,” ujarnya.

Penilaian ini, ujar Ebet - panggilan akrab Engelbert;-membuat Lintasarta memutuskan untuk meloloskan kedelapan tim untuk menerima bantuan dana pengembangan serta mengikuti program mentoring untuk mempersiapkan startup hingga siap diluncurkan ke pasar yang lebih luas.

Lintasarta kembali membuktikan komitmennya sebagai perusahaan Information & Communication Technology (ICT) terbaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News