Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ganjal Mesin ATM dengan Mika, Bisa Raup Rp 75 Juta

Selasa, 27 Maret 2018 – 02:20 WIB
Ganjal Mesin ATM dengan Mika, Bisa Raup Rp 75 Juta - JPNN.COM
KELOMPOK PALEMBANG: Reky Rendra (kanan) asal Sumatera Selatan dan rekannya Sulaiman (32) asal Cibinong saat diamankan Polsek Kuta. Foto: Agung Bayu/Bali Express

jpnn.com, BADUNG - Polsek Kuta menciduk Reky Rendra (22) asal Sumatera Selatan dan rekannya, Sulaiman (32) dari Cibinong yang berkomplot menggasak uang nasabah bank di mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Kedua pria asal Sumatera Selatan itu dibekuk di tempat mereka menginap, Melati View Hotel, Jalan Kartika Plaza, Gang Melati kamar nomor 11, Kuta, Selasa lalu (20/3).

Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya mengungkapkan, Reky dan Sulaiman berkomplot dengan mengganjal tempat kartu atau card reader di mesin ATM menggunakan mika. Ketika ATM korban tak bisa keluar, pelaku menyodorkan nomor call center palsu.

“Dia mengganjal card reader dengan mika sehingga ATM nasabah yang masuk ambil uang nggak bisa keluar lagi, nggak bisa transaksi. Dia sudah menyiapkan semacam stiker di konter ATM. Ada sindikatnya, dia menjadi call center," tutur Wirajaya di depan Discovery Shooping Mall Kuta, Senin (26/3).

Bank Danamon menghubungi polisi setelah salah satu korban, Made Wiantara (47) kehilangan uang Rp 5 juta. Korban mulanya bertransaksi di ATM Bank Danamon Toko S3D, depan Lokal Bali Hostel Jalan Kediri, Tuban, Kuta.

Korban melaporkan kartunya tertelan di ATM dan kehilangan uangnya sebanyak Rp 5 juta pada Senin lalu (19/3) pukul 22.28 WITA. Selang 3 jam kemudian, Tim Opsnal Polsek Kuta mendapatkan informasi tentang sepeda motor yang digunakan oleh pelaku.

Akhirnya pelaku terdeteksi dan diamankan di tempatnya menginap. Saat penggeledahan, polisi menemukan alat-alat yang digunakan oleh pelaku. Antara lain beberapa barang bukti kartu ATM dan 5 buah potongan mika sebagai alat utama.

Selain mengganjal card reader, tersangka juga memasang stiker palsu berisi nomor call center. Saat melihat korban panik lantaran kartunya tidak bisa keluar dari ATM, tersangka kemudian mendekat.

Pelaku pura-pura bertanya ke korban apakah mesin ATM bisa digunakan. Selanjutnya, tersangka menyarankan korbannya menghubungi call center yang tertera di stiker tersebut.

Reky Rendra dan Sulaiman yang dikenal sebagai Komplotan Palembang dibekuk jajaran Polsek Kuta, Badung, Bali karena mengganjal mesin ATM dengan mika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News