Ganjar dan Jokowi Sejalan, Gerak Cepat Atasi Kemiskinan Ekstrem
jpnn.com, JAKARTA - Intervensi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam mengatasi kemiskinan di wilayahnya terus dilakukan dengan cepat dan cermat.
Ganjar pun memimpin rapat koordinasi penanganan kemiskinan ekstrem dan memerintahkan seluruh kabupaten/ kota di Jawa Tengah melaporkan seluruh intervensi yang telah dilakukan.
“Saya minta untuk dikumpulkan hasil seluruh intervensi yang ada sehingga bisa tahu seberapa mereka bisa diselesaikan dengan cepat,” ujar Ganjar seusai rakor di Jateng, Rabu (7/6).
Adapun langkah cepat yang dilakukan oleh Ganjar sejalan dengan target Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di dalam Rakernas III PDIP, Jokowi menargetkan tidak ada lagi kemiskinan ekstrem pada 2024.
Terkait hal itu, Ganjar pun meminta perangkat daerah provinsi koordinator intervensi P3KE untuk segera menyelesaikan verifikasi faktual hasil verval kabupaten.
Dia berharap perolehan data faktual kebutuhan intervensi/bantuan bisa dijadikan bahan merumuskan kebijakan dan langkah-langkah penyelesaian serta kebutuhan anggaran intervensi.
Lebih lanjut, Ganjar meminta provinsi dan kabupaten mengkoordinasikan sumber-sumber pembiayaan intervensi P3KE (APBN, APBD Prov, APBD Kab, APBDes, BUMN/D dan stakeholder lainnya), baik yang sudah direalisasikan/diterima bantuannya maupun masih rencana/proses.
“Kebutuhan PKE yang progres capaiannya masih rendah, segera melakukan intervensi pada 2023 secara masif, dengan mengoptimalkan APBN, APBD dan APBDes serta sumber pembiayaan non Pemerintah (BUMN, BUMD, BAZNAS, UPZ, CSR),” ujarnya.