Ganjar dengan Bangga Memperkenalkan Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga pada Pak Jokowi
Dia melihat pembangunan landasan pacu (runway) sudah selesai dengan panjang 1600 meter dan lebar 30 meter.
"Meskipun terminalnya belum selesai, tapi minggu lalu telah dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga dan dari Purbalingga ke Surabaya oleh Citilink. Saya melihat juga penumpangnya lebih dari 70 persen. Alhamdulillah," katanya
Dia berharap Bandara Jenderal Besar Soedirman bisa berkontribusi untuk menumbuhkan ekonomi di Jateng. Tidak hanya Purbalingga, tapi daerah lain seperti Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo termasuk Kebumen dan daerah lainnya sehingga diharapkan mobilitas orang, barang dan logistik akan lebih baik.
"Ini bagus, saya senang. Meskipun terminalnya darurat, tapi airport_nya sudah dipakai. Saya kira ini lebih produktif daripada menunggu harus selesai baru dilakukan penerbangan," imbuhnya.
Cara seperti ini, lanjut Jokowi, akan diterapkan pada pembangunan bandara-bandara lain yang sedang dibangun di Indonesia.
"Terima kasih Pak Gubernur Jateng, Ibu Bupati Purbalingga dan seluruh pihak yang telah berkontribusi pada pembangunan bandara ini," pungkasnya.
Ganjar sendiri mengatakan begitu bangga dengan dibukanya Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga sebagai bandara komersil. Sebab, itu merupakan sejarah panjang yang telah puluhan tahun dimimpikan.
"Ini mimpi besar sejak puluhan tahun, dan hari ini terlaksana. The dream come true,” kata Ganjar saat menghadiri penerbangan komersil perdana di bandara JB Soedirman, beberapa waktu lalu.