Ganjar-Mahfud, Dwitunggal Lahirnya Ratu Adil
Oleh Said Abdullah - Ketua DPP PDI PerjuanganGanjar orator layaknya Bung Karno, Mahfud pemikir layaknya Bung Hatta. Ganjar gemati dan bergumul dengan massa rakyat, kehadirannya senantiasa dinanti dan berpeluk erat dengan rakyat bawah.
Mahfud menjadi oase di kalangan cerdik pandai. Pikiran-pikirannya menggerakkan pembaharuan di kalangan intelektual.
Ganjar-Mahfud duet pemimpin yang saling melengkapi, menyempurnakan niat ibadahnya untuk memimpin kita semua, membawa Indonesia sebagai tanah dan negeri yang dijanjikan.
Rekam Jejak
Ganjar nasionalistis. Mahfud religius. Keduanya lahir dari rakyat jelata, sama sama bukan keturunan priyayi.
Merangkak dari bawah, menjalani pasang-surutnya kehidupan. Ganjar dibesarkan dari keluarga polisi berpangkat rendah yang sederhana, namun penuh disiplin.
Mahfud lahir dari keluarga santri yang membawakan Islam Wasathiyah.
Saat mahasiswa, Ganjar digembleng di GMNI, menyerap seluruh pemikiran dan gerak juang Bung Karno.