Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ganjar Pranowo Cek Tempat Karantina Para Pemudik

Minggu, 05 April 2020 – 18:48 WIB
Ganjar Pranowo Cek Tempat Karantina Para Pemudik - JPNN.COM
Ganjar Pranowo mengecek persiapan tempat karantina para pemudik di sejumlah desa di Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang. Foto: Antara

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek persiapan tempat karantina para pemudik guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Corona di sejumlah desa di Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang, Minggu (5/4).

Dengan mengendarai sepeda motor, Ganjar berkunjung ke Desa Trisobo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Desa Ngadirejo dan Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, serta Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.

Pejabat Kepala Desa Trisobo Suwondo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dua ruangan untuk karantina pemudik masing-masing di gedung PKD dan di Balai Desa.

"Saat ini sudah ada 10 orang. Setelah dicek dan dinyatakan sehat, kesepuluh warga itu dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah," katanya.

Dari Desa Trisobo, Ganjar langsung menuju Desa Ngadirejo dan Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang.

Di dua desa itu, juga sudah disiapkan tempat karantina bagi para pemudik, bahkan di Desa Pacet tercatat sebanyak 14 pemudik sudah dikarantina.

"Total sudah ada 30 orang yang mudik di desa ini. Begitu pulang langsung kami isolasi, kami menyiapkan tiga tempat, yakni di gedung PKD dan dua rumah warga. Yang sekarang masih diisolasi ada 14 orang dan semuanya sehat," ujar Kepala Desa Pacet Dendy Hermawan.

Ganjar kemudian melanjutkan perjalanan menuju Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal. Di desa itu, Ganjar mengecek puskesmas serta ruang isolasi.

Ganjar Pranowo mengecek persiapan tempat karantina para pemudik guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Corona di Kabupaten Kendal dan Batang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News