Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ganjar Pranowo: Kuncinya di Kiai, Nyai dan Sesepuh

Minggu, 04 Oktober 2020 – 20:13 WIB
Ganjar Pranowo: Kuncinya di Kiai, Nyai dan Sesepuh - JPNN.COM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perlu protokol kesehatan khusus dan kerja sama pemerintah dengan para kiai dan nyai pengasuh dalam menangani klaster Covid-19 di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes).

"Kuncinya ada di para kiai, nyai, sesepuh, kemudian peran Kemenag menjadi penting. Ulama bisa bertemu untuk sama-sama buat aturan protokol di pesantren," kata Ganjar di Semarang, Minggu (4/10).

Setelah aturannya dibuat bersama, kata Ganjar, kalau ada kekurangan maka pemerintah akan membantu kekurangannya. Karena itu perlu kerja sama antara pengelola ponpes dengan pemerintah.

Selain itu, potensi tentang penyebab penularan COVID-19 juga penting diketahui warga di lingkungan ponpes, sehingga diperlukan kader yang dilatih untuk memberi edukasi dan menambah literasi masyarakat.

Ganjar juga meminta warga di ponpes mengubah stigma terhadap orang yang terpapar coronavirus. Hal itu menurutnya penting supaya tidak timbul keresahan.

"Ini penting karena kalau enggak akan menjadi keresahan. Maka, kita mesti jaga perasaan (yang positif-red) dan kepada para ulama-ulama, memang penting untuk kita bicara," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan menginginkan penanganan COVID-19 di ponpes dilakukan dengan cepat agar tidak menjadi klaster Covid-19 seperti di perkantoran.

"Sebenarnya itu terjadi ya sama kayak di kantor juga. Maka jangan kemudian diberikan stempel-stempel yang berlebihan, maka kita siap untuk membantu," katanya.

Ganjar Pranowo ingin ada protokol kesehatan khusus menangani klaster Covid-19 di Ponpes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News