Ganjar Selesaikan Permasalahan di Wadas dengan Baik, Komisi III DPR Beri Pujian
Ganjar menambahkan, meski hampir seluruh warga Wadas telah menyetujui penambangan dengan adanya uang ganti untung, namun masih ada sejumlah warga penolak yang masih belum menyerahkan lahan kuarinya.
Sehingga metode-metode pendekatan tanpa kekerasan dan selalu mengedepankan dialog juga masih akan terus dilakukan Ganjar kepada 30 warga pemilik 42 bidang lahan kuari yang masih menolak.
"Koridor-koridor yang tidak boleh terlanggar akan terus kami kerjakan. Dan masih ada yang belum menerima maka kami melakukan pendekatan, tidak ada kekerasan dan dialog kami utamakan. Sekarang tinggal 42 bidang kurang lebih, pemiliknya 30-an. Maka kita coba dekati dan kita coba komunikasi terus menerus," ucap Ganjar.
Ganjar juga menjawab kekhawatiran warga Wadas soal penambangan yang dilakukan untuk proyek lain.
Politikus PDIP ini memastikan bahwa kebutuhan kuari di Desa Wadas hanya akan digunakan untuk Bendungan Bener.
"Perlu menghitung bahwa kebutuhan kuari yang ada di Wadas itu hanya untuk bendungan, tidak untuk yang lain. Maka tadi beberapa mengingatkan agar kepolisian ditugasi untuk mengawasi agar tidak bocor kemana-mana," ujar Ganjar.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, kepolisian akan terus mengawal penyelesaian konflik di Desa Wadas.
Luthfi menjamin kepolisian akan mengutamakan tindakan persuasif kepada seluruh warga.