Ganjar tak Diundang PDIP, Begini Reaksi FX Hadi Rudyatmo
"Jika Gubernur itu dianggap salah atau tidak sesuai dengan aturan partai, maka diberikan surat peringatan satu hingga tiga kali," kata sesepuh PDIP di Kota Surakarta itu.
Menurut dia, apabila Ganjar dinilai sudah melewati batas misalnya terkait dengan survei capres, apakah yang bersangkutan sudah dipanggil. Padahal, lanjut dia, itu bukan kemauan gubernur.
Mantan wali kota Surakarta itu berharap ketua DPD PDIP Jateng yang notabene Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu segera mengambil langkah yang bijaksana untuk memanggil Ganjar.
Dia menegaskan semuanya calon presiden/wakil presiden dari partainya ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya mengalami sendiri pada zaman Pak Joko Widodo dengan saya sebagai pasangan calon pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surakarta, kemudian Mas Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, wali kota dan wakil kota sekarang," kata Rudyatmo.
Dia mencontohkan Surakarta.
Ketika proses di DPC, terpilih bakal pasangan calon Achmad Purnomo-Teguh Prakoso.
Namun, ketua umum PDIP memutuskan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.