Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gapasdap Ungkap Penyebab Transportasi Angkutan Penyeberangan Tidak Efisien

Kamis, 17 September 2020 – 12:00 WIB
Gapasdap Ungkap Penyebab Transportasi Angkutan Penyeberangan Tidak Efisien - JPNN.COM
Calon penumpang kapal yang ingin menyeberang. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

Khoiri memaparkan perbedaan kebijakan Ditjen Darat dan Ditjen Laut yakni dari segi perizinan. Izin masuk kapal, kata dia, dibatasi dan diatur dalam Peraturan Menteri, sedangkan di Ditjen Laut tidak diatur, bebas untuk masuk kapal.

Dari sisi tarif, Ditjen Darat mengatur secara regulasi dan kajian, sementara Ditjen laut tidak diatur berdasarkan tarif pasar.

“Begitu pula dari sisi tarif, secara jadwal diatur dan ditentukan regulasi pemerintah, di Ditjen Laut jadwal kapal beroperasi secara bebas, kebijakan operator,” katanya.

Adapun dari segi aturan, lanjutnya, Ditjen Darat memberlakukan kapal beroperasi berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM), sementara Ditjen Laut tidak diatur.

Dari segi permintaan, di Ditjen Darat diatur oleh kebijakan pengelola pelabuhan, sementara di Ditjen Laut 100 persen pelanggan yang menentukan.

Di sisi lain, lanjut Khoiri, rasio antara jumlah kapal dan jumlah perusahaan di lintasan angkutan penyeberangan sendiri menyebabkan hari operasi per bulannya masih di bawah 50 persen.

“Ini menyebabkan transportasi angkutan penyeberangan menjadi tidak efisien,” katanya.(ANTARA/JPNN)

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) menyoroti soal pelayaran jarak pendek (short sea shipping).

Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News