Gara-gara Gaptek, Rincian Jabatan CPNS Telat
Kamis, 04 November 2010 – 01:35 WIB
"Ada yang malah membuat format sendiri sehingga kami harus mengetik ulang lagi. Ada yang mengisinya, tapi begitu dikirim, ternyata kosong. Jadi kita minta dikirimi ulang," ujar Kuniyati. Dari kasus ini, lanjut Kun, menunjukkan bahwa ada persoalan SDM yang punya kemampuan IT. Karenanya, dia menyarankan agar formasi CPNS dengan latar belakang pendidikan IT mendapatkan prioritas.
Sebelumnya diberitakan, Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian PAN-RB Ramli Naibaho mengatakan, keinginan pemerintah pusat untuk melakukan seleksi CPNS di daerah dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) tahun ini, tampaknya tidak bisa terealisasi secara keseluruhan. Selain keterbatasan sistem IT, daerah-daerah banyak yang belum paham dengan sistem CAT. "Kami sebenarnya ingin sistem CAT bisa diberlakukan di daerah juga. Tapi karena keterbatasan infrastruktur berarti ditunda tahun depan," kata Ramli.
Untuk di pusat, menurut Ramli, sudah banyak instansi yang menggunakan sistem CAT, seperti Kementerian Luar Negeri, BKN, Kepolisian, dan beberapa lagi yang lain. "Dengan sistem CAT, pelamar langsung bisa tahu nilainya. Jadi tidak perlu menunggu pemeriksaan lagi oleh pihak PTN," ujarnya.