Gara-gara Kambing 'Bernyanyi', Seniman Ini Dijebloskan ke Bui
jpnn.com - UNGARAN - Mengaku sepi job, seorang seniman pertunjukan tradisional nekat mencuri kambing. Beruntung pemain ketropak yang bernama Sudadi alias Gudel (48) bernasib baik tidak seperti temannya mencuri, Joko Wiyono (40) yang babak belur menjadi bulan-bulanan massa yang memergoki aksi keduanya. Gudel berhasil kabur.
Dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com), Jumat (30/1), Gudel bersama Joko nekat mencuri dua ekor kambing milik Mujo Kahono (52), warga Desa Tawang, Kecamaran Susukan, Kabupaten Semarang. Keduanya mendatangi lokasi pada dini hari, di saat pemilik kambing tertidur nyenyak.
Usai mendapat target yang dicuri, keduanya menaiki motor Jupiter yang dibawanya dari rumah. Tapi, rupanya si kambing tidak kenal kompromi. Saat dikeluarkan dari kadangnya, si kambing terus mengembik. Gara si kambing ini terus 'bernyanyi', membuat aksi Gudel dan Joko diketahui warga.
Tidak mau tertangkap warga, keduanya langsung kabur menaiki motornya. Tapi apes, saat di tengah jalan, motor mendadak mogok. Oleh Gudel, Joko diminta untuk mendorong motor. Namun begitu motor kembali hidup, Gudel langsung pergi meninggalkan Joko. Warga yang mengejar berhasil menangkap Joko. Entah siapa yang mengomando, Joko pun langsung dijadikan bulan-bulanan massa. Selanjutnya Joko diserahkan ke polisi.
Selanjutnya, polisi berusaha mencari Gudel. Seniman itu berhasil tertangkap tidak jauh dari rumahnya, di Pasar Sambi, Boyolali.
"Saya diajak (mencuri) sama Gudel. Saya hanya membantunya, karena dia mengeluh tidak punya uang. Tapi malah ditinggal kabur," kata Joko.
Gudel mengamini. Biasanya dalam sebulan bisa pentas sampai 17 kali, tapi akhir-akhir ini Gudel mengeluh sulit mendapatkan job. Padahal biasanya sekali manggung, dia mendapat honorer Rp 200 ribu.
Wakapolres Semarang Kompol Erwin H Dinata menyatakan dua tersangka ini dijerat dengan pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman tujuh hingga sembilan tahun penjara.