Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Garap Anak Tiri Berkali-kali karena Dendam ke Istri

Kamis, 08 September 2016 – 07:32 WIB
Garap Anak Tiri Berkali-kali karena Dendam ke Istri - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - AT (66), warga Kaduangung, Sindangagung, Kuningan, Jawa Barat, mencabuli putri tirinya yang masih duduk di bangku SMP hingga delapan kali. Lalu apa yang membuatnya sampai tega melakukan perbuatan keji tersebut?

Ketika ditanya penyebab menyetubuhi korban, AT menjawab dendam. Pria yang sudah memiliki cucu itu kesal dengan istrinya alias ibu kandung korban.  

“Yang membuat saya kesal, cucu saya dibilang nama hewan. Itu tidak pantas diucapkan seorang istri ke suaminya," ujar AT kepada wartawan usai diperiksa di Mapolres Kuningan, Rabu (7/9).

AT juga merasa selama ini tidak dihargai sebagai seorang suami. Padahal berkat kerja kerasnya sebagai kernet bus, sang istri bisa punya rumah.  

Karena itu semua, dendam pun tumbuh di dalam diri AT. Dia pun bertekad menyakiti perasaan istrinya. "Pelampiasannya, udah aja saya cabuli anaknya. Tapi setelah kejadian itu, saya sangat menyesal,” kata pelaku. 

AT melancarkan aksi bejatnya saat korban sedang tidur. Dia menggerayangi dan mencium anak malang itu sampai puas. Setelah puas, pria bejat itu memberi uang Rp 50 ribu ke korban untuk menutup mulutnya.

Dia mengulangi perbuatan itu sampai delapan kali sejak Desember tahun lalu. Korban yang tidak tahan lagi akhirnya melapor ke Polres Kuningan bersama kakaknya beberapa waktu lalu. 

“Awal terungkapnya kasus tersebut bermula saat korban menceritakan kepada kakaknya yang sedang berada di Bekasi. Ketika kakaknya pulang ke Kuningan, korban langsung melaporkan perbuatan bapak tirinya ke kepolisian. Pelaku langsung ditangkap di daerah Luragung saat akan berangkat kerja,” terang Kanit PPA Polres Kuningan Aiptu Dahroji.

JAKARTA - AT (66), warga Kaduangung, Sindangagung, Kuningan, Jawa Barat, mencabuli putri tirinya yang masih duduk di bangku SMP hingga delapan kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News