Gardu Ganjar Gelar Lebak Berselawat Sebagai Upaya Merawat Budaya
jpnn.com, LEBAK - Sukarelawan Gerakan Rakyat Desa untuk (Gardu) Ganjar menggelar kegiatan ‘Lebak Berselawat di Gedung As-Sakinah, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.
Kegiatan dengan tema ‘Membumi, Menjuara ke Angkasa, Juara Atas Rahmat Allah yang Maha Esa’ tersebut dihadiri Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Sejarawan Bonnie Triyana, Habib Ja’far Al Kaff, hingga ulama ternama dan ribuan masyarakat Lebak.
“Lebak berselawat ini adalah salah satu budaya islami yang sudah terbangun sejak dulu. Hari ini kami mengingatkan lagi ingatan-ingatan itu,” kata Dewan Penasehat Gardu Ganjar Abah Elang Mangkubumi dalam siaran persnya, Senin (17/7).
Abah Elang mengatakan Gardu Ganjar berupaya memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui selawat yang dilantunkan bersama-sama.
Dengan selawat, masyarakat dapat melangitkan doa-doa dan harapannya.
“Akhirnya bisa melepaskan beban apapun itu, berdoa bersama-sama, bermunajat kepada Allah agar mendapatkan rahmat dan keselamatan,” katanya.
Di sisi lain, Abah Elang menyebut kebudayaan Islami seperti gebyar selawat ini mesti dijaga dan dirawat dalam masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memperkuat bangsa dan mewujudkan Indonesia Tangguh.
Selain itu, kata Abah Elang, Ganjar melalui banyak pidatonya kerap mengingatkan masyarakat tentang kepribadian dalam kebudayaan.