Gardu Ganjar Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Banten di 11 Titik
jpnn.com, KABUPATEN SERANG - Sukarelawan Gerakan Rakyat Desa untuk (Gardu) Ganjar dalam dua pekan merespons cepat keluh kesah masyarakat atas kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan.
Koordinator Gardu Ganjar Muda Banten David Solehudin menyatakan aksi kemanusiaan itu terus digalakkan supaya masyarakat bisa menikmati air bersih untuk keperluan mandi, cuci, kakus, hingga konsumsi keluarga.
Adapun beberapa wilayah yang telah merasakan manfaat air bersih gratis dari Gardu Ganjar di antaranya 25 ribu liter air untuk 750 KK di Kabupaten Pandeglang terdiri dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Patia, Kecamatan Pagelaran, dan Kecamatan Sukaresmi pada Minggu (10/9).
Kini, Rabu (20/9) simpatisan Ganjar Pranowo itu juga membawa 70 ribu liter air yang dibagi ke dalam 14 truk tangki kapasitas 5.000 liter bagi 437 KK yang terdampak kekeringan di Kabupaten Serang.
Air bersih itu kemudian disebar ke enam titik; ada empat titik di Kampung Guha, Desa Sukarena dan dua titik lainnya terletak di Kampung/Desa Cemplang.
"Untuk di Kabupaten Serang sebagai respons awal sebagai status darurat bencana yang dikeluarkan oleh Bupati Serang kami distribusikan untuk di dua desa itu 14 unit armada dengan 5.000 liter per unit nya," kata dia dalam siaran persnya.
Bupati Serang telah menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan yang tertuang pada Surat Keputusan Nomor 360/Kep.467-Huk.BPBD/2023 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Serang.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gardu Ganjar Ahmad Wahyudin Nasyar menjelaskan pihaknya sengaja memilih lokasi tersebut lantaran warga di sana sangat membutuhkan bantuan air bersih akibat kemarau berkepanjangan.