Garudafood Bina Bibit Unggul Sepakbola Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 musim 2018-2019 telah memasuki pekan terakhir pada Minggu (24/3) sejak dibuka pada September tahun lalu. Pada kegiatan ini digelar dua laga penentuan juara dan laga 44 bintang muda di Stadion GOR Ciracas, Jakarta.
Sebanyak 44 pemain terbaik yang terpilih dari 16 tim peserta Liga Kompas Kacang Garuda U-14 akan dibentuk menjadi empat tim dan menjalani dua pertandingan.
Penutupan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2018-2019 ini dihadiri Ferry Haryanto Direktur Marketing PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, Raden Isnanta Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ratu Tisha Sekjen PSSI, Ninuk Mardiana Pambudi, Pemimpin Redaksi Harian Kompas dan Adi Prinantyo Direktur LKG U-14.
Selain laga bintang muda, pekan terakhir juga menentukan pemenang LKG-U14, pada musim kali ini Bina Taruna berhasil meraih posisi sebagai Pemenang di Peringkat ke-1, Salfas Soccer berada di peringkat ke-2 dan Lagunan Soccer School di peringkat ke-3.
BACA JUGA: Kinerja Wasit Jadi Perhatian Utama Tim Ad Hoc Intergritas PSSI
“Setiap akhir musim, kami akan memilih 44 pemain terbaik dari berbagai posisi. Laga pada pekan terakhir akan menjadi dasar bagi pemandu bakat untuk menentukan 24 pemain terbaik yang akan menjalani seleksi dan dipangkas lagi menjadi 18 pemain. Ke-18 pemain itu akan mewakili Liga Kompas Kacang Garuda di Gothia Cup, yang digelar di Swedia, Agustus mendatang,” kata Adi.
Ninuk menambahkan, Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2018-2019 sudah berjalan selama sembilan tahun dan pada Agustus mendatang akan memasuki usia ke-10. Liga ini merupakan bukti kesungguhan Harian Kompas untuk ikut berkontribusi memajukan persepakbolaan nasional, terutama pada usia remaja.
"Alumni Liga Kompas sudah terbukti ikut memperkuat tim nasional U-22, timnas U-19, dan timnas U-16 di berbagai ajang. Terima kasih kepada semua pihak, terutama Kacang Garuda dan para sponsor lainnya yang turut mendukung pembinaan sepak bola usia muda,” terangnya.