Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Garudafood & Biomagg Rangkul Masyarakat Mengelola Sampah Organik Rumah Tangga

Selasa, 25 Juni 2024 – 18:30 WIB
Garudafood & Biomagg Rangkul Masyarakat Mengelola Sampah Organik Rumah Tangga - JPNN.COM
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) dan PT Biomagg Sinergi Internasional (Biomagg) merangkul masyarakat di Kelurahan Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat. Foto: Dokumenastai Garudafood.

Hal ini membuat budi daya maggot menjadi solusi yang efektif untuk mengurai sampah organik rumah tangga sekaligus bernilai ekonomis.

Berdasarkan penelitian, maggot mampu mengurai sampah organik dalam waktu dua minggu hingga 20 hari. Dari sisi ekonomi, hasil budi daya maggot dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak, pupuk kasgot untuk perkebunan, lilin aromaterapi (berbahan dasar minyak maggot), dan maggot kering untuk pakan ikan hias.

“Inisiatif program ini menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk lebih peduli menjaga lingkungan dan menambah pendapatan keluarga. Program ini layak untuk diduplikasi dan ditiru semua pihak,” ujar CEO Biomagg Aminudi.

Siti Aisyah, salah satu peserta program budi daya maggot, yang juga ketua RT setempat mengapresiasi program budi daya maggot yang baru pertama kali ada di lingkungannya.

Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan dan dukungan teknis dari Biomagg dan Garudafood yang ternyata sangat praktis dilakukan dari rumah. 

Sebagai bagian dari CSR berkelanjutan Garudafood, “Program Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga melalui Metode Biokonversi Maggot BSF” turut mendukung komitmen Sustainable Development Goals (SDGs).

Melalui budi daya maggot ini, setidaknya warga setempat telah membantu mengurangi volume sampah yang biasanya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Sejak 2021 hingga Juni 2024, Garudafood telah mengolah dan mencegah timbulan sampah organik berakhir di TPA sebesar 33,49-ton sampah, menghasilkan lebih dari 7,5-ton maggot BSF yang bernilai ekonomis, mengedukasi lebih dari 60 kepala keluarga. Dari upaya ini, Garudafood berhasil mencegah terbentuknya emisi gas rumah kaca setara dengan 122,24-ton karbon dioksida ekuivalen. (esy/jpnn) 

Garudafood & Biomagg merangkul masyarakat mengelola sampah organik rumah tangga.

Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News