Gas Langka, Disperindagkop Bontang Tidak Tahu
Rabu, 31 Oktober 2012 – 12:20 WIB
“Banyak yang cari Mas. Tapi kalau tidak ada mau bagaimana lagi?” tambah Nurma.
Pun dengan toko milik Nahriyah di Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Disebutkannya, gas elpiji yang didapatkannya dari pangkalan mengalami penurunan. Bila setiap harinya mendapatkan pembagian 12 tabung, pada saat kelangkaan ini tokonya hanya mendapat stok sebanyak 5 sampai 8 tabung. Meski dalam kondisi langka, Nahriyah tetap menjual dengan harga normal.
“Kalau memang pasokannya kosong, ya mau bagaimana lagi" Tapi harganya tetap saya jual normal,” tegasnya.