Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gaya Hidup 'Hedon' Penyebab Menjamurnya Jaksa Hitam

Kamis, 08 Desember 2016 – 07:26 WIB
Gaya Hidup 'Hedon' Penyebab Menjamurnya Jaksa Hitam - JPNN.COM
Ahmad Fauzi, jaksa penyidik di Bidang Pidana Khusus Kejati Jatim ditangkap usai melakukan pemerasan terkait dengan perkar korupsi yang diusutnya. Dari tangannya, petugas menyita barang bukti berupa satu buah koper berisi uang tunai sebesar Rp 1,5 miliar. Foto: dok jpnn

Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Apung Widadi mengapresiasi kinerja KPK dan Tim Saber Pungli yang berhasil membongkar praktik suap oleh oknum jaksa. 

Dia berharap, OTT tersebut bisa memberi efek jera kepada aparat penegak hukum yang menerima suap.  

”Iya harusnya ini memberi efek jera ya. Gerakan secara nasional KPK, Jaksa, Polisi bersatu. Biar tidak ada pungli lagi,” ujarnya kepada INDOPOS, Selasa (6/12).

Berdasarkan hasil survei Institut for Justice and Law Enforcement Indonesia (IJLEI), tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan RI semakin menurun, menyusul sejumlah OTT baru-baru ini.

”Hasil survei menunjukan 85 persen masyarakat sudah tidak percaya lagi atas penegakan hukum di Kejaksaan. Justru KPK dan Polri yang masih dipercaya sama publik,” ungkap Peneliti AJLEI, Puji Christianto melalui pesan elektronik kepada INDOPOS, Selasa (6/12).

Dia pun mengimbau kepada Korps Adhyaksa untuk segera melakukan pembenahan diri guna meningkatkan kembali kepercayaan publik atas penegakan hukum tersebut. 

”Ketika sebuah organisasi sudah tidak dipercaya publik, harusnya bergegas memperbaiki diri. Tapi kan tidak dilakukan Kejaksaan. Padahal, Kejaksaan bisa mengkaji kinerjanya yang belum maksimal, terutama profesionalismenya,”  imbaunya.

Menyikapi hal tersebut, Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), Raden Widyo Pramono tak memungkiri pelanggaran hukum yang cenderung dilakukan seorang jaksa salah satunya didorong oleh faktor gaya hidup yang berlebihan. 

JAKARTA – Pemberian remunerasi untuk Kejaksaan Agung ternyata tak serta-merta membuat seluruh personel Korps Adhyaksa itu berintegritas dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close