Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gaza Ben

Oleh: Dahlan Iskan

Minggu, 07 Januari 2024 – 08:41 WIB
Gaza Ben - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Hampir dua jam kami mengobrol soal Palestina, Hamas, dan Rumah Sakit Indonesia yang dibangun MER-C di Gaza.

Baca Juga:

Rumah sakit itu kini kosong. Semua dokter dan perawatnya mengungsi.

Rumah sakit itu rusak diserang Israel. Kena hantaman mortir dan sebangsanya.

Pun dua sukarelawan MER-C yang mencoba bertahan di basement RS Indonesia di Gaza. Mereka ialah Reza Aldila Kurniawan dan Fikri Rafiul Haq.

Reza asal Singkawang, Kalbar. Sudah 8 tahun di Gaza. Fikri asal Ciulengsi, Bogor. Dari pesantren Al Fatah. Keduanya juga mengungsi ke selatan.

Setelah semua orang mengungsi, RS kosong. Israel memang memberi ultimatum: semua orang Palestina harus mengungsi ke selatan. Gaza tengah dan utara akan digempur senjata.

"Kami memang minta, kalau mereka semua mengungsi, dua orang itu, harus ikut mengungsi," ujar dr Ben.

MER-C didirikan lima orang aktivis –empat di antaranya dokter. Termasuk dokter Jose Rizal dari UI dan dokter Ben dari Unsyiah. Dokter Jose Rizal, asal Sumbar, meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Hari ini genap tiga bulan konflik besar Hamas-Israel. Belum ada tanda-tanda berakhir. Begitu kuatkah Hamas? Sampai mampu bertahan dari gempuran dahsyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close