Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

GE Way

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 19 Juni 2019 – 09:50 WIB
GE Way - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

GE kalah di negara-negara itu. Secara tidak fair. GE tidak bisa melakukan sogok menyogok. UU di Amerika sangat keras. Perusahaan Amerika selalu mengeluhkan persaingan yang tidak fair itu.

Kongres Amerika lantas mengesankan UU Praktik Korupsi di Luar Negeri. Menurut UU itu, di negara mana pun korupsi itu bisa diperkarakan. Bila bersinggungan dengan kepentingan Amerika.

Lihatlah: yang menyogok orang Prancis. Yang disogok orang Indonesia. Tujuannya: mengalahkan pesaing. Termasuk perusahaan dari Amerika. GE.

Peristiwanya terjadi tahun 2004. Penangkapan Pierucci baru dilakukan tahun 2014. Begitu lama jaraknya.

Ternyata, tahun 2014 itu, menurut, Pierucci, GE lagi ingin membeli Alstom. Sulit. Prancis terlalu bangga dengan Alstom. Nasionalisme Prancis terusik. Alstom adalah kebanggaan nasional. Hebat dalam membuat lokomotif. Kereta api buatan Alstom sangat terkenal. Untuk pasar seluruh dunia.

Pierucci merasa penangkapannya itu bagian dari perang dagang. Mirip yang dialami Sabrina Meng Wanzhou. Eksekutif teras Huawei itu. Yang ditangkap di bandara Vancouver Kanada itu. Atas perintah Amerika itu.

Sabrina juga sudah mendengar desas-desus itu. Dia akan ditangkap. Kalau mendarat di Amerika. Karena itu dia lewat Kanada. Saat akan terbang ke Meksiko. Meski lewat Los Angeles sebenarnya lebih dekat. Sabrina tidak menyangka bisa ditangkap di Kanada.

Setelah Pierucci mengaku bersalah, pengusutan tidak berlanjut. Tidak dikembangkan sampai ke atasannya.

Gajah besar itu lagi sakit. Tapi masih tetap besar. Apalagi kalau bisa sehat kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close