Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gede Sandra Kritik Sri Mulyani Atas Persoalan Ini

Kamis, 31 Desember 2020 – 14:12 WIB
Gede Sandra Kritik Sri Mulyani Atas Persoalan Ini - JPNN.COM
Sri Mulyani. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Analis Ekonomi Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Gede Sandra mengkritik tajam pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, terkait pentingnya ketersediaan vaksin COVID-19 bagi seluruh dunia untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Menurut dia, fakta yang tersaji justru menunjukkan hal berkebalikan.

Terdapat 15 negara yang sukses membangkitkan perekonomiannya, meskipun belum memperoleh vaksin. 

"Saya rasa apa yang disampaikan Bu Menteri Keuangan saat itu tidak sepenuhnya benar. Buktinya, berdasarkan catatan kami ada 15 negara yang sukses membangkitkan perekonomiannya, walau belum memiliki vaksin," ujar Gede Sandra dalam pesan singkatnya kepada awak media, Kamis (31/12).

Menurutnya, negara-negara yang sukses membangkitkan ekonomi memiliki menteri ekonomi dan keuangan yang berkualitas baik. 

Menurut dia, mereka mampu berpikir inovatif dan out of the box, tidak seperti menteri di Indonesia yang hanya bisa berutang dengan bunga tinggi. 

Berdasarkan data yang dihimpunnya, Gede menyampaikan sebanyak 15 negara di dunia berhasil mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif selama pandemi Covid melanda, tanpa adanya vaksin. 

Antara lain Irlandia dengan pertumbuhan ekonomi 8,15 persen, Turki 6,7 persen, Tajikistan 6,3 persen, Tanzania 5,7 persen, China 4,9 persen, Brunei 2,81 persen, Myanmar 2,9 persen, Kamerun 2,8 persen, Vietnam 2,62 persen, Taiwan 2,55 persen, Korea Selatan 1,9 persen, Luxemburg 0,5 persen, Selandia Baru 0,4 persen, Iran 0,22 persen, dan Lithuania 0,1 persen.

Gede Sandra mengkritik tajam pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait pentingnya ketersediaan vaksin COVID-19 bagi seluruh dunia untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close