Gedung DPR Berpotensi Boroskan Anggaran Rp 602 M
Kamis, 14 April 2011 – 07:57 WIB
Sementara itu, kemarin, sejumlah LSM yang tergabung dalam Koalisi Penegak Citra mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPR. Diantaranya, Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Formappi (Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia), dan Tepi (Komite Pemilih Indonesia). Mereka datang khusus untuk melaporkan Ketua DPR Marzuki Alie terkait pembangunan gedung baru.
Namun, karena kebetulan bersamaan dengan telah masuknya masa reses, tidak ada satupun pimpinan maupun anggota BK yang menerima. Laporan mereka hanya diterima pihak sekretariat BK.
Sejumlah LSM itu melaporkan Marzuki setelah menganggap bahwa pembangunan gedung baru tidak aspiratif. Selain itu, wakil ketua dewan pembina Partai Demokrat itu dilaporkan juga karena dianggap sering berbohong terkait proses pembangunan. Misalnya, pernyataan pada 7 April lalu yang menyatakan bahwa 8 fraksi menerima pembangunan dan hanya 1 yang menolak. ”Kenyataannya kan beberapa fraksi juga meminta penundaan,” ujar Direktur LIMA Ray Rangkuti. (bay/dyn)